Cegah Kasus, bjb Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jabar
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
atau bank bjb terus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa
Barat melalui program-programnya sesuai dengan permintaan pemerintah Jabar.
Agar hal itu tercapai bjb harus menjadi bpd yang bersih dari kasus korupsi dan
segala bentuk isu miring.
“bjb harus mampu menjadi daya ungkit dan daya dorong
bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” ucap Uu dalam peringatan
hari ulang tahun bank bjb ke-58 tahun di kantor pusat bjb, Kota Bandung, Senin,
20 Mei 2019.
Uu berharap bank bjb mampu melahirkan inovasi yang
menyentuh langsung kondisi perekonomian masyarakat. “Pada masa mendatang, bank
bjb harus bisa mengeluarkan dan membuat inovasi-inovasi yang lebih hebat lagi,”
katanya.
Bank yang berdiri pada 20 Mei 1961 itu awalnya
merupakan bank milik pemerintah Belanda bernama Bank Karya Pembangunan Daerah
Jawa Barat. Bank bjb mengalami beberapa perubahan nama sampai pada akhirnya
menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Tercatat, aset bank pembangunan daerah yang terus
berusaha berkembang sebagai bank dengan kinerja positif telah mencapai Rp 117
triliun. Pada usia ke-58, tahun, bjb sudah menjadi perusahaan terbuka nasional
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bank bjb Nia
Kania menuturkan pihaknya akan terus berinovasi, berkinerja positif dan anti
kasus korupsi serta isu miring dengan melebarkan sayap meski aset yang dimiliki
sudah menyentuh ratusan triliun.
“bank bjb senantiasa berkomitmen turut serta memajukan
bangsa dengan terus hadir di tengah masyarakat melalui strategi yang berfokus
mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai penggerak laju perekonomian daerah, kata Nia, bjb
akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta BUMD di Jawa Barat dan
Banten dalam melambungkan perekonomian daerah.
“Di antaranya pembiayaan sektor infrastruktur daerah,
melakukan pemberdayaan BUMDes, program kemitraan dalam penyaluran kredit usaha
rakyat, sinergi BPR, dan LKM, serta pembiayaan sektor UMKM dengan meluncurkan
beberapa program,” ucapnya.
Sejauh ini, bjb sudah terlibat dalam beberapa program
pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti One Village One Company (OVOC), One
Pesantren One Product (OPOP), kredit BJB Mesra, dan program Desa Juara.
Dalam sektor pembangunan nasional, bjb turut serta
dalam proyek-proyek berskala nasional, misalnya, pembangunan jalan tol, proyek
pembangunan pelabuhan baru, proyek penyediaan air minum, proyek pembangunan
bendungan, juga jaringan irigasi.
Guna menyesuaikan
diri dengan era teknologi digital di industri perbankan, bank bjb pun tengah
berupaya mengoptimalkan digital marketing.
Salah satunya melalui pengembangan produk mobile banking yang
lebih user friendly, self service banking machine, dan
berbagi produk lainnya.
Komentar
Posting Komentar