Cegah Terlibat Kasus, bjb Catatkan Kinerja Positif dan Kenaikan Laba
Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Trans Luxury Hotel Bandung,
Selasa (30/4/2019).
bank bjb membuktikan keseriusannya dalam mencegah sejumlah
kasus yang kerap melanda industri perbankan seperti kasus kredit macet dan juga
korupsi. Tercatat bjb memiliki kinerja positif dengan perolehan laba bersih yang naik 28,1%
year on year (yoy) atau di atas pertumbuhan industri perbankan per Desember
2018 sebesar 10,36% (yoy).
Jauh dari sejumlah isu miring, dan kasus korupsi yang rentan
menimpa industri keuangan perbankan, di satu sisi bjb mampu secara meyakinkan mencatatkan
perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp87 triliun yang menyebabkan adanya kenaikan total asset sebesar
Rp120,2 triliun atau naik 4,5% (yoy).
"Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana
murah yaitu tabungan sebesar 16%, sehingga CASA ratio naik dari 46,1% menjadi
sebesar 47,1%, ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb M. As’adi Budiman
beberapa waktu lalu saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (30/4/2019).
Selain kinerja keuangan, menurut M. As’adi Budiman, kinerja positif
lainya yang membuktikan bjb jauh dari kasus korupsi dan isu miring adalah
sejumlah prestasi
gemilang dengan total sebanyak 46 penghargaan dari Majalah Infobank, Majalah
Investor, Majalah Warta Ekonomi, Majalah Economic Review, Majalah SWA, Tempo
Media, Majalah Business News, KPK, dan lainnya.
Di sisi
lain, kinerja positif yang membuat bjb jauh dari kasus korupsi dan
isu miring mampu mendukung tingkat pembagian deviden bjb pada tahun 2019 ini sebesar 57,44% dari laba
bersih 2018 atau senilai dengan Rp879,6 miliar.
Komentar
Posting Komentar